Arsip Bulanan: Desember 2015

Gitar Tua Joko

Gitar Tua Joko Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Joko benar-benar bingung gimana harus meyakinkan Ayahnya yang udah mati-matian cari duit buat membiayayai sekolah Joko. Pasalnya, setelah Ayahnya membayar SPP ternyata Joko sering sekali bolos sekolah, Kata teman-temannya kalau Joko bolos sekolah Dia sering ngamen, Joko yang bercita-cita ingin menjadi musisi merengek-rengek minta dibelikan Gitar baru

“Emangnya kenapa Ko, kalau Ayah gak belin Gitar baru?” Ayahnya kesal setengah mati
“Ya elaa, Yah! Joko kan malu Yah! Masa sih Joko pakai gitar tua punya warisan Ayah! Mana ada orang yang mau lihat Gitar yang usang dan rapuh kayak gitu…”
“kan itu masih bisa dipakai. Ntar kamu belajar nari Jaipong aja biar punya bakat yang lain!”
“Ayah tega amat, sih! Masak Joko disuruh Nari Jaipong…? Yang bener aja, Yah emang Ayah gak mau apa punya anak yang pintar main gitar? kalau pingin Joko sukses didukung dong!
“Haiiyaa…! Kamu malah nyeramahi Ayah!”

Ayah Joko bertolak ke belakang Joko mulai ket
… baca selengkapnya di Gitar Tua Joko Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Matematika? Siapa Takut!

Matematika? Siapa Takut! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dag… dig… dug, terdengar suara detak jantungku saat namaku dipanggil ibu guru untuk maju ke depan kelas menyelesaikan salah satu soal matematika. Dalam hatiku aku berkata “sial, kenapa aku sih yang disuruh maju?” omelku dalam hati. Akupun beranjak dari mejaku menuju papan.

Kuterdiam. Beberapa saat suasana di dalam kelas hening. Kuberpikir bagaimana cara menyelesaikan soal yang menurutku sulitnya minta ampun ini. Teman-temanku yang mendapat giliran untuk maju kedepan datang silih berganti menyelesaikan soal yang diberi Ibu guru.

Hingga, beberapa menitpun berlalu dengan cepatnya. Tapi tak setitik angkapun tertulis. “aduh susah benget sih soalnya!” , bisikku dalam hati. Sambil terus berpikir aku terus berdoa “ya Tuhan, bantulah aku menyelesaikan soal ini dengan cara apapun. Aku janji akan belajar lebih giat Tuhan”

Karena di depan terlalu lama aku jadi malu pada teman-temanku. Sampai-sampai keringat dingin ku pun keluar.
Tak lama kemudian “Tet…Tet…”. Bel pulang berbunyi. “Huff…” desahku. Akhirnya aku pulang sambil terus bersyukur pada Tuhan.

Setelah makan siang aku langsung tertidur saking lela
… baca selengkapnya di Matematika? Siapa Takut! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pelita Hidupku

Pelita Hidupku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pikiranku melayang ke masa silam. Hari-hariku terselip dengan berbagai sensasi. Ocehan ibu dan ayah tak pernah terhiraukan dalam nuraniku. Yang hanya terpikir dalam benakku hiruk pikuk canda tawa di setiap hariku.

Sering kali ibu termenung dengan memasang wajah murung hingga meneteskan deraian air mata dari raut wajahnya. Huruf demi huruf merangkai berbagai kalimat yang dipanjatkan setiap menghadap sang khaliq demi mewujudkan kesadaran akan kesesatan dalam jiwa dan raga sang anak.

Rasa bersalah tak pernah tersirat dalam benakku. Maaf yang meluncur dari bibirku tak pernah terdengar oleh sang indera. “Akankah amanah Tuhan mampu aku taklukkan?” kata ibu. Tangisan air mata mengucur di mata ibu.
Semangat itu tdak pernah hilang, pantang menyerah dalam membimbingku. Kesabaran dan ketabahan yang menjadi senjata ibu dan ayah demi menghasilkan generasi yang berkualitas bagi Negara. Cinta dan kasih sayangnya sungguh sangat luar biasa.

Berbagai pelajaran telah kupetik, siraman rohani yang mengalir di sekujur tubuhku. Nasehat telah m
… baca selengkapnya di Pelita Hidupku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #60 : Serikat Candu Iblis

Wiro Sableng #60 : Serikat Candu Iblis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

MUSIM panas sekali ini memang gila. Delapan purnama telah berlalu tanpa sekali pun turun hujan. Sungai mengering, danau berubah menjadi lembah tandus.

Pepohonan banyak yang hanya tinggal ranting-ranting meranggas. Sawah sudah sejak lama menjadi pendataran liar yang terdiri dari bongkah-bongkah tanah kering kerontang dan alang-alang.

Di bawah teriknya sinar matahari yang seperti membakar bumi menghanguskan jagat, di sebelah selatan Gunung Karangpandan, di tepi sebuah rimba belantara kelihatan satu pemandangan yang bisa dikatakan luar biasa.

Delapan orang lelaki bertelanjang dada, rata-rata bertubuh tinggi besar dan kokoh, setengah berlari tampak mengusung sebuah tandu. Empat di depan, empat di belakang. Di bagian tengah tandu ada sebuah tempat duduk kayu yang diberi beratap dan dinding serta pintu, semuanya terbuat dari kayu jati hitam.

Karena kayu jatinya merupakan kayu jati paling bagus dan tebal maka keseluruhan tandu itu memiliki berat tidak kurang dari dua ratus kati! Belum lagi kalau di atas tandu itu ada orangnya.

Di samping itu, demikian rapatnya dinding dan pintu tandu, sehingga siapa pun yang ada di dalamnya tidak dapat dilihat dari luar. Meskipun tandu itu demikian beratnya namun kedelapan lelaki yang mengusungnya berjalan cepat setengah berlari.

Sambil bergerak, dari mulut empat orang pengusung di sebelah depan tid
… baca selengkapnya di Wiro Sableng #60 : Serikat Candu Iblis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mengendalikan Amarah

Mengendalikan Amarah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dulu, aku orang yang bersifat pemarah. Aku tidak bisa meredam amarahku setiap hari. Ayahku menyadari hal ini.

Untuk mengurangi rasa amarahku, Ayahku memberikan sekantong paku dan mengatakan kepadaku agar aku memakukan paku itu ke pagar di belakang rumah tiap kali aku marah.

Hari pertama aku bisa memakukan 48 paku ke pagar belakang rumah. Namun secara bertahap jumlah itu berkurang. Aku menyadari bahwa lebih mudah menahan amarah ketimbang memaku paku ke pagar. Akihrnya aku bisa menahan dan mengendalikan amarah ku yang selama ini telah memburuku. Aku memberitakukan hal ini kepada Ayahku.

Ayahku mengatakan agar aku mencabut satu paku di pagar setiap hari dimana aku tidak marah. Hari-hari berlalu dan tidak terasa paku-paku yang tertancap tadi telah aku cabut dan lepaskan semua. Aku memberitahukan hal ini kepada Ayahku bahwa semua paku telah aku cabut.

Ayah tersenyum memandangku, dan ia menuntunku ke pagar. Dan berkata ?Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi, lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa
… baca selengkapnya di Mengendalikan Amarah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #164 : Janda Pulau Cingkuk

Wiro Sableng #164 : Janda Pulau Cingkuk Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : SI CANTIK GILA DARI GUNUNG GEDE

KESERAKAHAN manusia terhadap tahta, apalagi tahta yang dikuasai secara merebut dan tidak sah, pada akhirnya bilamana kehendak Yang Maha Kuasa berlaku maka semua kekuasaan dan keserakahan itu akan menjadi bencana. Itulah yang terjadi dengan Nyi Harum Sarti yang menobatkan diri sebagai Ratu Laut Utara, merampas tahta Kerajaan Laut Utara dari tangan Ayu Lestari, yang menerima warisan syah dari Ratu Sepuh Ratu Pertama Kerajaan Laut Utara.

Nyi Harum Sarti akhirnya menemui kematiannya di tangan Ratu Duyung yang membekal Pedang Naga Suci 212 pemberian Sinto Gendeng. Karena kecintaannya pada Pendekar 212 Wiro Sableng, di saat-saat nyawa akan lepas meninggalkan jazad kasarnya Nyi Harum Sarti masih sempat mengeluarkan ucapan yang sungguh meng-harukan namun ditutup dengan kata-kata yang membuat murid Sinto Gendeng menjadi terkesiap dan dingin sekujur tubuhnya.

Dalam keadaan tubuh bersimbah darah Ratu Laut Utara melangkah terhuyung-huyung, berusaha mendekati Wiro. Dua langkah dari hadapan sang pendekar dia tak mampu lagi berjalan, jatuh ber-lutut tapi kepala masih menatap lurus ke arah Wiro dan mulut masih mampu keluarkan ucapan.

“Wiro. Kasih sayangku padamu bukannya loyang. Kasih sayang-ku padamu akan aku bawa sampai ke liang lahat. Aku sangat berbahagia karena kau turut menyaksikan kepergianku. Walau di dunia kita t
… baca selengkapnya di Wiro Sableng #164 : Janda Pulau Cingkuk Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #165 : Bayi Titisan

Wiro Sableng #165 : Bayi Titisan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : SI CANTIK GILA DARI GUNUNG GEDE

SEJAK Ken Permata ketitisan roh Nyi Harum Sarti, Datuk Rao Basaluang Ameh melihat banyak perubahan terjadi atas diri bayi yang berusia hampir dua tahun itu. Dari hari ke sehari tubuh anak perempuan Nyi Retno Mantili dari suaminya yang mendiang Patih Kerajaan bernama Wira Bumi itu mengalami pertumbuhan pesat. Tubuh bertambah besar dan bertambah tinggi. Dalam waktu beberapa bulan saja keadaan Ken Permata tidak beda dengan seorang anak yang telah berusia lima tahun. Bicaranya lancar. Ucapan-ucapan cerdik seperti seorang dewasa. Apa yang terjadi dengan anak itu tidak lepas dari perhatian Mande Saleha, perempuan yang menjaga Ken Permata sejak masih orok.

Suatu hari ketika anak perempuan itu bermain-main di luar ditemani harimau putih sakti Datuk Rao Bamato Hijau, Mande Saleha menemui Datuk Rao Basaluang Ameh di dalam goa batu pualam. (Mande = ibu) Sebenarnya dia ingin membawa serta Baiduri, Ibu Susu Ken Permata. Tapi perempuan separuh baya ini akhirnya memutuskan untuk datang seorang diri saja. Ketika dia masuk ke dalam goa batu pualam, sang Datuk tengah membaca khidmat sebuah kitab bertuliskan huruf Arab yang beberapa hari lalu didapatnya dari seorang sahabat, seorang pedagang bangsa Parsi.

Setelah menunggu sampai Datuk Rao menyelesaikan bacaan dan menutup kitab, baru Mande S
… baca selengkapnya di Wiro Sableng #165 : Bayi Titisan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Lidah Doni

Lidah Doni Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Lidah itu lunak. Tak bertulang. Susah diatur. Semaunya saja. Beda dengan mata. Bisa dipejam. Kalau tak mau melihat. Beda dengan hidung. Bisa ditutup. Jika tak mau menghirup. Tapi lidah lain. Susah dikendalikan. Susah sekali. Juga bagi Doni. Padahal Doni masih muda. Usianya belum senja. Belum pula kepala dua.
Doni hanya anak remaja. Punya banyak mimpi. Punya banyak cita-cita. Tapi inilah kendalanya. Lidahnya tak bisa diatur. Mau tampil terus. Seperti tak diurus.

Suatu kali Marwan masuk ke kelas. Sepatunya baru. Semua mata menuju. Mata Doni juga. Semua memuji.
“Sepatu yang bagus” kata seorang teman.
“Pasti beli di luar negeri” kata teman yang lain.
“Ah, biasa paling minjem. Punyaku lebih keren asli buatan Italy” suara itu tiba-tiba memecah kebisingan. Doni terkejut. Lidahnya berulah lagi. Padahal sepatu Doni sudah butut. Tak layak lagi disebut sepatu. Butut dan layak disejajarkan dengan batu.
Semua mata memandang Doni. Tapi semua seperti maklum. Pasti Doni asal ngomong. Pasti lidah Doni berulah lagi. Tak ada yang memandan
… baca selengkapnya di Lidah Doni Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang Wanita dan Seorang Atheis

Seorang Wanita dan Seorang Atheis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada seorang wanita Kristen yang tinggal di sebelah rumah seorang yang atheis. Setiap hari, ketika wanita itu berdoa, pria atheis itu selalu mendengarnya. Ia berpikir, “Wanita itu gila, berdoa setiap saat… Apakah dia tahu kalau Tuhan itu tidak ada?”

Setiap kali wanita itu berdoa, pria itu langsung bergegas ke rumah wanita itu dan melecehkan keyakinan wanita itu, dan berkata. “Hei, Nona!! Mengapa kau berdoa setiap waktu? Sadarkah kamu bahwa Tuhan itu tidak ada?” Tetapi wanita itu terus melanjutkan doanya.

Suatu hari, wanita itu kehabisan bahan makanan. Seperti biasanya, ia berdoa kepada Tuhan menjelaskan keadaannya dan berterima kasih kepada Tuhan atas apa yang akan Tuhan lakukan. Dan seperti biasanya juga, atheis itu mendengar doa wanita itu dan lagi-lagi ia jengkel, “Ummm, Awas dia nanti!!!!”

Maka pria itu pergi ke pasar membeli bermacam-macam bahan makanan dan membawanya ke rumah wanita itu, meninggalkannya di depan pintu, kemudian membunyikan bel, lalu bersembunyi di belakang semak-semak untuk melihat apa yang akan wanita itu lakukan.

Ketika wanita itu membuka pintunya dan melihat bahan makanan tersebut, ia mulai berdoa dan memuji Tuhan dengan segenap hati, melompat-lompat kegirangan, bernyanyi, dan berteriak-teriak ke sekeliling rumah.

Atheis tersebut keluar dari semak-semak dan berkata kepadanya, “Hei, wanita gila, Tuhan tidak membelikanmu bahan makanan itu, akulah yang membelikan
… baca selengkapnya di Seorang Wanita dan Seorang Atheis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Titik Kulminasi

Titik Kulminasi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Arti kata, Kulminasi, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah (1) puncak tertinggi; tingkatan tertinggi; dan (2) titik tertinggi yang dicapai suatu benda langit dalam peredaran (semunya) mengelilingi bumi (seperti matahari mencapai titik kulminasi pukul 12.00). Pada saat titik kulminasi ini maka posisi matahari akan tepat berada di atas benda sehingga menghilangkan semua bayangan benda tersebut.

Bayang adalah wujud hitam yang tampak dibalik benda yang terkena sinar cahaya. Cahaya yang menerangi itu ibarat harapan, tujuan, cita-cita, atau mimpi untuk mencapai apa yang diinginkan. Tanpa cahaya sebuah benda tidak akan menghasilkan bayang. Harapan, tujuan, cita-cita, atau mimpi yang ingin diraih seseorang bergantung pada kesungguhan niat dan usaha. Ketika mimpi itu masih berupa “cahaya” atau baru diniatkan saja di kepala, maka ia akan merefleksikan bayang-bayang keberhasilan atau kegagalan. Bayang kegagalan akan “tertutup” keberhasilan jika niat yang kuat tersebut didukung oleh usaha dan kerja yang sungguh. Karena bayang-bayang kegagalan itu juga “sebenarnya” tidak akan pernah hilang. Tetapi kita sendiri yang “menutupi” dengan kerja keras.

Setiap langkah manusia di bawah cahaya matahari, atau diremangi sinar purnama, pastilah akan berbayang. Bayang-bayang ini selalu mengikuti setiap derap langkah yang dilalui. Begitupun keinginan, tujuan, dan usaha manusia
… baca selengkapnya di Titik Kulminasi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1